Sejak semula, hamparan tanah dan nadi air Jakarta telah direkayasa untuk berbagai agenda. Buku ini mencoba memaparkan sejarah Jakarta sebagai sebuah akumulasi berbagai upaya manusia dari berbagai zaman yang menggerakan kota ini demi kepentingan-kepentingan individu, kelompok, atau negara melalui upaya-upaya yang “terekam” dalam proyek-proyek infrastruktur Jakarta sejak abad ke-5 hingga tahun 2021, dalam dua bagian dengan sembilan babak. Paruh pertama menghimpun pembangunan fisik dalam konteks Jakarta ketika bernama Sunda Kelapa dan Batavia, meliputi berbagai alasan yang mendorong terselenggaranya berbagai infrastruktur kota seperti benteng, rumah, gedung, kanal, pelabuhan, jalan, jalan kereta, bendungan, pasar, dan lain-lain. Paruh kedua meliput peristiwa-peristiwa infrastruktur Jakarta yang direalisasikan oleh Republik Indonesia – catatan-catatan penting tentang bagaimana kawasan-kawasan dalam kota, gedung tinggi, bendungan, monumen, jaringan-jaringan transportasi dicanangkan, diwujudkan, dan dirayakan.